KEBUTUHAN LAYANAN KEAGAMAAN UMAT KHONGHUCU DI DKI JAKARTA
Keywords:
KHONGHUCU, LAYANAN, investigasi, umat, khonghucu, layanan, keagamaan, jakartaAbstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk layanan keagamaan yang sudah dan belum diberikan oleh pemerintah di DKI Jakarta; mendeskripsikan bentuk layanan keagamaan yang dibutuhkan oleh umat Khonghucu di DKI Jakarta; mengetahui hubungan sosial umat Khonghucu dengan umat lainnya, masyarakat dan negara di DKI Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di DKI Jakarta pada Tahun 2017. Subjek penelitian sejumlah 8 orang merupakan unsur pengurus Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Pusat (MATAKIN), pengurus Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia DKI Jakarta (MAKIN), Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta (Bidang Kerukunan umat Beragama), Forum Kerukunan umat Beragama DKI Jakarta, Tokoh agama maupun pengurus Majelis Agama Khonghucu Daerah Kota (MAKIN) yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan berbagai informan dan penelusuran dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yakni reduksi data (pemilahan), penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Di antara layanan pendidikan dan layanan kependudukan, layanan pendidikan inilah yang paling banyak ditemukan masalah;(2) Layanan yang dibutuhkan umat Khonghucu di bidang status hukum berupa pemulihan status hukum sampai kepada sosialisasi aturan pelaksanaan, di bidang keagamaan mulai dari pengembalian rumah ibadah Kelenteng ke pengelolaan umat Khonghucu sampai kepada pengembalian ajaran dan simbol keagamaan, di bidang layanan hak sipil, di bidang pembinaan umat, di bidang pendidikan, dan di bidang keorganisasian. (3) Penelitian ini tidak menemukan adanya konflik atau gesekan yang bersifat fisik, namun terjadi konflik terselubung terkait fungsi Kelenteng, bidang pendidikan dan konversi agama.