Vol. 14 No. 1 (2015): Januari-April 2015

Articles

• ETHNIC CONFLICT THEORY, RELIGIOSITY, AND CULTURAL BOND: APPROACHES COMBINED TO RESOLVE RELIGIOUS INTOLERANCE IN AMBON

  Cahyo Pamungkas

  9-25

  Abstract views: 179

  • PDF
• DIALEKTIKA AGAMA MISSI: STUDI INTERAKSI SOSIAL PEMELUK AGAMA ISLAM, KATOLIK, DAN BUDDHA DI MARGOREJO KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

  Idrus Ruslan

  26-37

  Abstract views: 98

  • PDF
• KONTESTASI PENYIARAN AGAMA DI RUANG PUBLIK: RELASI KRISTEN DAN ISLAM DI KOTA JAYAPURA

  Zuly Qodir

  38-52

  Abstract views: 568

  • PDF
• RUKUN KEMATIAN: KEARIFAN LOKAL DAN MODAL SOSIAL BAGI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KOTA BANDAR LAMPUNG

  Haidlor Ali Ahmad

  53-66

  Abstract views: 261

  • PDF
• PASRAMAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUK IDENTITAS PASCA KONFLIK (Studi terhadap Internalisasi Tri Hita Karana pada Masyarakat Balinuraga Lampung Selatan)

  Wahyu Setiawan

  67-79

  Abstract views: 107

  • PDF
• DINAMIKA SANTRI-ABANGAN DI BALIK EKSISTENSI MASJID LAWEYAN, SURAKARTA

  Zaenal Abidin Eko Putro

  80-95

  Abstract views: 268

  • PDF
• KOMUNITAS MILLAH ABRAHAM: PERKEMBANGAN AJARAN DAN PERSEBARANNYA DI HAURGEULIS INDRAMAYU

  Asnawati Asnawati

  96-105

  Abstract views: 417

  • PDF
• TABANNI SEBAGAI HALUAN GERAKAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA

  Arif Gunawan Santoso

  106-119

  Abstract views: 125

  • PDF
• BARA MERAPU SEBAGAI KEPERCAYAAN ASLI ORANG SUMBA (Perspektif Pelayanan Hak Sipil dan Ancaman Kepunahan)

  Servulus Bobo Riti

  120-137

  Abstract views: 166
• EKSISTENSI AGAMA TAO DAN PELAYANAN HAK-HAK SIPIL DI KOTA PALEMBANG

  Suhanah Suhanah

  138-149

  Abstract views: 193

  • PDF
• PELAYANAN KEAGAMAAN MASYARAKAT PERBATASAN (Studi Kasus di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur)

  Muhtar Muhtar

  150-168

  Abstract views: 90

  • PDF
• KEARIFAN LOKAL PADA KOMUNITAS ADAT KEJAWEN BONOKELING

  Arnis Rachmadhani

  169-183

  Abstract views: 356

  • PDF
• MENGISLAMKAN JAWA: SEJARAH ISLAMISASI DI JAWA DAN PENENTANGNYA DARI 1930 SAMPAI SEKARANG KARYA M.C. RICKLEFS

  M. Alie Humaedi

  184-197

  Abstract views: 916

  • PDF